Minggu, 27 Juli 2008

‘Berjalanlah di muka bumi!’

La Tahzan
Diantara perkara yang dapat melapangkan dada dan melenyapkan awan kesedihan dan kesusahan adalah berjalan dan menjelajah negeri dan membaca ”buku penciptaan” yang terbuka lebar ini untuk menyaksikan bagaimana pena-pena kekuasaan menuliskan tanda-tanda keindahan diatas lembaran-lembaran kehidupan.

Keluarlah dari rumah, lalu perhatikan apa yang ada disekitar anda, didepan mata anda, dan dibelakang anda...dakilah gunung-gunung, jamahlah tanah dilembah-lembah, panjatlah batang-batang pepohonan, reguklah air jernih, ciumlah hidungmu atas bunga-bunga. Pada saat-saat demikian itu, anda akan menemukan jiwa anda benar-benar merdeka dan bebas seperti burung-burung yang berkicau melafalkan tasbih diangkasa kebahagiaan.

Mengurung diri dalam kamar yang sunyi bersama kekosongan yang membahayakan merupakan cara ampuh umtuk bunuh diri. Kamar anda bukanlah alam semesta. Dan anda bukan manusia satu-satunya dialam ini. Karena itu mengapa anda harus menyerahkan diri kepada ”pembisik-pembisik” kesusahan dan kesedihan? Tidakkah anda sebaiknya menyatukan pandangan, pendengaran dan hati untuk menyeru kepada diri anda sendiri,

Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun berat.
(QS.At-Taubah:41)

3 komentar:

dheaditya's mengatakan...

setuju..

Fazryan mengatakan...

dhea, setuju2 aja nih...

hayu kita berjalan d muka bumi..!?

dheaditya's mengatakan...

abis gimana??
ahahahahaha..